Tags

AWAS HEPATITIS!!!


JAKARTA– Kementerian Kesehatan dan Dinas Kesehatan di daerah melakukan investigasi awal untuk menemukan sumber wabah penyakit hepatitis A di Jawa Barat.

Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih mengungkapkan, investigasi kejadian luar biasa (KLB) hepatitis A, di antaranya dengan penyelidikan epidemiologi oleh tim terpadu, pemeriksaan kantin di sekitar lokasi,dan memberikan pemahaman kebersihan lingkungan pada petugas kantin. Investigasi mengacu pada kasus terindikasinya 90 siswa SMKN 2 Depok, Jawa Barat mengidap penyakit ini.


”Pantauan dilakukan bukan kepada siswanya melainkan kantinnya,dilihat kebersihan di sana karena infeksi ini ditularkan melalui makanan dan minuman,” kata Endang di Jakarta kemarin. Menurut Endang, hepatitis memiliki kemungkinan untuk mewabah karena penularannya tergantung pada higienitas, sanitasi, cara memasak, dan kualitas air yang digunakan masyarakat. Dia menyebutkan, tahun lalu juga terjadi kasus KLB hepatitis A,namun dengan case fatalities (tingkat kematian) tidak terlalu tinggi.

 ”Penyakit hepatitis A bisa sembuh sendiri.Penderita harus istirahat, jangan masuk sekolah dulu, karena masih bisa menularkan, kemudian baru bisa beraktivitas setelah betulbetul sehat,”jelas dia. Diketahui,dalam dua pekan terakhir, 90 siswa SMKN 2 Depok terindikasi mengidap penyakit hepatitis A.

Dalam pemeriksaan, delapan orang akhirnya dinyatakan positif terjangkit. Sebelumnya, Oktober lalu puluhan mahasiswa Universitas Katolik Parahyangan (Unpar) Bandung yang mayoritas laki-laki juga dinyatakan terinfeksi virus hepatitis A.Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat telah menetapkan status KLB karena penyakit ini telah menyebar di Depok,Tasikmalaya, Bogor,dan Bandung.

Hepatitis A :
Hepatitis disebut juga dengan penyakit kuning. Hepatitis A Virus (HAV). HAV ditemukan dalam feses dari penderita hepatitis A. Melalui makanan dan minuman yang terkontaminasi oleh HAV.

Gejala : Umumnya tidak ada gejala pada anak-anak. Orang dewasa mungkin mengalami gejala seperti flu dengan sakit perut, penyakit kuning, urin berwarna hitam dan mual. Orang yang menderita penyakit ini, kulitnya tampak pucat kekuningan, bagian putih mata berwarna kekuningan, dan kuku-kuku jari jari tangannya juga berwarna kuning. Timbulnya warna kuning pada kulit, mata, dan kuku tangan si penderita karena saluran empedunya tersumbat sehingga, cairan empedu tidak masuk ke dalam usus dua belas jari, tetapi masuk ke dalam sistem peredaran darah.

Diagnosa :  Ditanyakan gejalanya bila ternyata ditemukan hepatitis virus maka akan dilakukan tes darah untuk memastikan diagnosis dan jenis virus. Bila terjadi hepatitis kronis, maka dianjurkan dilakukan biopsi.

Pengobatan : Penyakit ini akan sembuh sendiri setelah beberapa minggu.

Pencegahan : Vaksin hepatitis A merupakan perlindungan terbaik. Proteksi jangka pendek terhadap hepatitis A adalah dari imunoglobulin. Dapat diberikan sebelum dan selama kontak dengan HAV. Selalu mencuci tangan dengan air dan sabun setelah dari kamar mandi dan sebelum menyiapkan makanan. Jagalah kebersihan di lingkungan sekitar.

0 komentar: